Hidup Ini Indah

Setelah kemarin banyak kehilangan waktu. Hari pertama hanya mampu menempuh Bandung - Malangbong. Sebabnya sepeda Mas Tamin rusak, klaker belakang pecah merembet ke as roda bengkok membuang banyak waktu untuk memperbaikinya. Berkat bantuan komunitas sepeda ciawi masalah itu terselesaikan.

Perjalanan dilanjutkan, pagi ini start dari Malangbong, om Agus, om Tamin, dan Om Key perjalanan gowes mudik menempuh etape ke-2 Malangbong - Tasikmalaya - Banjar - Ciamis - masuk Cilacap. Target malam ini menginap di Cilacap, istirahat setiap gowes 6 jam, mengejar ketertinggalan kemarin.



Intermezo, Om Agus and friends mendadak jadi selebritis. Diliput banyak media karena aktivitas unik ini .. ini yang terbaru, tadi siang diliput TV One .. anggap aja itu bonus untuk membayar kelelahan dan tetes keringat.

Kayaknya ini bakal menjadi tren baru, mulai terdengar akrab di telinga. barusan ada lagi srikandi-srikandi yang gowes mudik, ada juga sekeluarga gowes mudik yang diliput sebuah media nasional. Keren ! Sebuah pertanda positif, kesadaran mengembalikan sepeda sebagai alat transportasi bukan hanya sebagai sarana olahraga.

Lebih hebat lagi, hmmm.. sempet bertanya-tanya, bagaimana dengan puasanya? Sepertinya sesuatu yang berat untuk dilakukan menahan haus dan resiko dehidrasi. Di tengah terik siang hari, berpeluh dan mengeluarkan energi yang pasti banyak sekali, bersepeda sampai berjam-jam. Aku pikir pertanyaan bagaimana puasanya? adalah hal yang sangat manusiawi. Tapi itu terjawab, Om Agus, om Tamin, dan om Key tetap berpuasa. Ajaib ... Keren banget !
Memang harusnya begitu, melakukan hobi jangan sampai melupakan kewajiban.
Status terbaru Mas Tamin skitar jam 19.00