Jika disebut Stone Garden GeoPark Ciletuh atau yang sejenis ada juga di Padalarang, mungkin Anda pernah mendengar .. tidak asing, karena sering muncul di tv atau koran-koran. Tapi kalau Saya menyebut Garunggang, .. dijamin Anda mungkin baru mendengar.
Kecuali Anda tinggal di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Yah, .. betul Garunggang adalah sebuah Stone garden meskipun dalam bentuk mini (tidak seluas Ciletuh) dan minus air terjunnya.
Garunggang adalah taman batu kars yang terbentuk jutaan tahun yang lalu yang terabrasi oleh air hujan hingga menonjolkan bebatuan dan membuang tanah-tanah yang menutupinya. Ditemukan sekitar tahun 60-an tapi baru beberapa tahun ini dibersihkan dan dijadikan tempat wisata.
|
Welsome Garunggang, Stone Garden Geo Park |
Terbentang diarea sekitar 10000 meter, Garunggang terletak di sebuah bukit di kawasan Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Batu-batu kars yang berlapis dan beberapa gua yang menjadi daya tarik obyek wisata yang masih sayup-sayup terdengar.
Jika Anda berkunjung ke tempat ini, harap menyiapkan segala macam akomodasinya sendiri. Tidak ada fasilitas apapun ditempat ini kecuali sebuah warung kecil yang jualan air kemasan, kue-kue, dan kopi. Tidak ada toilet, air bersihpun tidak ada setetespun kecuali air kemasan. Mungkin karena Saya mengunjungi tempat ini ditengah-tengah puncak musim kemarau ya ..
Dan ada abang-abang, mungkin penduduk setempat yang nongkrongin parkiran dan mengutip 10 ribu per pengunjung untuk tiket masuk dan parkir dan 15 ribu untuk jasa guide.
Untuk kondisi jalan juga hanya berupa tanah berpasir yang akan sangat berdebu jika dilalui mobil dan bercabang-cabang tanpa ada plang penunjuk jalan. Ga bisa dibayangin jika kesini dimusim penghujan, pasti becek ga bisa dilewati, mana ga ada ojek.
|
selepas jalan raya terbentang jalan melintasi beberapa bukit, 100% offroad |
Saya menyambangi tempat ini bersama seorang teman yang kebetulan mempunyai hobi yang sama. Gowes dan nge-blog. Beliau adalah admin dari bersapedahan.wordpress.com. Full gowes dari bekasi jaraknya kurang lebih 50 km sekali jalan.
Bermodal gps dan nanya orang yang kami temui sepanjang jalan akhirnya mencapai lokai sekitar jam 12.00. Melewati rute Cikeas - Pasar Citeureup - Tajur - Garunggang.
Obyek utamanya adalah sebuah gua yang terletak di perut bumi, harus menuruni tangga sekitar 4 meter untuk mencapai mulut gua. Begitu sampai, aroma asam yang kuat yang sepertinya terbentuk dari kotoran kelelawar langsung menyengat hidung.
Kondisi gua Garunggang gelap gulita, harus berbekal cahaya dari senter jika ingin masuk lebih dalam. Saat itu ada serombongan mahasiswa penelusur gua yang sedang dilokasi.
|
pintu masuk ke salah satu goa di Garunggang stone garden geopark |
|
Salah satu Goa di Garunggang stone garden geopark |
Jika Anda seorang goweser aliran offroad, tempat ini Saya rekomendasikan untuk dicoba. Selepas jalan raya di dusun Pabuaran, treknya full offroad, banyak tanjakan dan turunan tanah berpasir yang bikin Saya cukup frustasi.
Dengan kondisi tunggangan sepeda besi dan gembolan yang berat totalnya 30kg, serba salah, .. digowes ambles bannya ketanah berpasir, .. kalo ttb ampun beratnya. ditambah pijakan kaki yang meleset karena kondisi trek yang tanah gembur, debu dan pasir.
Turunan juga musti ekstra hati-hati, turunan curam dengan tanah gembur membuat roda mudah kehilangan traksi. Terhitung 2 kali Saya tersungkur sampai meninggalkan luka beset di lutut kanan, cocok banget kalo yang ber-xc ria.
See you di Next trip !