Hosting Unlimited Indonesia

Trik : Menyiasati Turing Jarak Jauh

Ga musti banyak uang kok untuk bisa ikutan event turing jarak jauh seperti TDP7 (Tour de Pangandaran) yang akan digelar oleh B2W Tasikmalaya awal tahun depan. Oya FYI aja, TDP tahun 2016 itu event ke-7, rutin digelar tiap tahun.. loh !

Yang dipermasalahkan biasanya sih masalah klasik aja... duit, waktu dan izin. Hal diatas sebenarnya masih bisa disiasati, memang perlu persiapan jauh-jauh hari sebelumnya.

Duit (biaya), emang sih kalo dihitung-hitung besar juga. Pengeluaran terbesarnya adalah untuk transportasi, terus ada biaya registrasi dan akomodasi. Transportasi (baca : Loading) bisa ditekan dengan fullgowes, tapi mentok lagi dimasalah waktu. 




Kalau misal fullgowes bisa makan waktu 5 hari - seminggu, bakalan susah tuh .. ngurus izin cuti dan izin istri, ... haghaghag ! Solusinya .. diloading, cukup cuti sehari dihari jumat, dan senin sudah bisa beraktifitas normal.

Rincian biaya ;
  • Loading Bekasi  - Tasikmalaya PP : 70rb (orang) + 30 rb (sepeda) x 2 = 200rb
  • Biaya pendaftaran = 143 rb
  • Akomodasi = 200 rb
Total = 543 rb, lumayan juga ya .. setengah juta om ..!

Trik ala Saya yang dapat bisikan wangsit dari beberapa peturing senior :

  • Masalah Biaya

Bikin celengan, eh salah .... maksudnya beli celengan .. hehehe.. kalo bikin susah dah. Ga usaha yang mahal-mahal yang plastik aja harga goceng. 

Saya sudah mempersiapkan untuk event TDP7 ini dari bulan Oktober. Jadi Saya mempunyai waktu 4 bulan untuk mengumpulkan duitnya. 

Empat bulan itu 120 hari, kalau Saya sehari nabung 5 rb perak, akan terkumpul 600 rb. Cukup ... Malah bisa beliin keluarga di rumah oleh-oleh kayaknya sih, .. haghaghag !

  • Masalah Izin

Kalau taunya mendadak ya itu masalahnya, makanya rajin-rajin bergaul biar dapet tuh momentum event seru kayak TDP7. 

Bilang sama keluarga, kalau yang sudah punya istri atau anak katakan ke mereka jauh-jauh hari sebelumnya. Jelaskan, acara ini positif dan ga aneh-aneh. 

Saya yakin kalau caranya bener mereka mengerti kok ! Kalau ga mau ngerti juga, pecat aja, haghaghag ! ckckckck .. just kidding !

Kalau urusan Cuti kerja, halah ! ini mah sepele, kan sebagai karyawan punya hak cuti, .. apalagi ini awal tahun, masih komplit dong cutinya.

"Kan cuti buat urusan yang lebih penting?" Hobi memang ga penting ? Halah ! Halesan .. bilang aja ga niat ikut .. haghaghag !

So ... hal-hal gila seperti event TDP7 yang notabene jauh banget .. sekitar 500 km dari rumah, dibela-belain untuk hobi gowes .. menjadi masuk akal bila dipersiapkan secara baik.

Malah, rencana Saya yang pengangguran terselubung, akan molor di Pangandaran. Balik ke Bekasi telat sampai hari Selasanya. Sayangkan ... kalo udah jauh-jauh kesana tidak sekalian ke Cukang Taneuh atau Batu Hiu atau ke Batu Karas ? 

Ayo siapa yang mau "gila-gilaan" bareng ? Tenang ada teman yang kasih tumpangan nginep semalam di Pangandaran ...!
#fullgowes‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬


" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "











Tips : Endurance, Speed, dan RPM

Beliau adalah sosok yang Saya jadikan guru untuk urusan gowes, perkenalkan Beliau adalah Om Didie. Rekornya yang membuat tercengang adalah Bekasi - Surabaya fullgowes dalam 2.5 hari.

Hitung-hitungan di atas kertas, Bekasi - Surabaya itu 800km .. jika dalam 1 hari 10 jam gowes maka total jam gowesnya adalah 25 jam. Untuk dapat 800 km berarti kecepatan rata-rata 30 km per jam.

Kecepatan rata-rata loh, eduuun ! Anggaplah meleset perhitungan Saya, berarti om Didie perlu menambahkan jam gowes seharinya, itu juga memerlukan stamina dan skill gowes yang luar biasa.

Dan Saya membuktikan itu, bukti pertama adalah ketika acara bike camping Cibodas, Saya dan om Didie bikin janji di pospol tol Bekasi Timur sekitar jam 18.00. Beliau pulang kerja dari Karawang, gowes .. itu jaraknya sekitar 30 km.. hanya 1 jam kurang malah.

Kedua, Saat Beliau ngacir ninggalin Saya di tanjakan Gagod - Puncak Pas dan aksi Beliau saat menyusul sendirian dalam acara bike camping Pickniker's di Curug Cijalu, Bekasi Subang. Rombongan kami di salip sebelum Situ Wanayasa.


Kuncinya : RPM


Terus yang menjadi pertanyaannya adalah : "How He did it?" Jawabannya adalah RPM. RPM adalah rotasi per menit, penjabarannya putaran atau kayuhan pedal seorang pesepeda per menit. Dan itu harus stabil dan kontinyu. 

Terus terang RPM Saya juga masih suka lari-lari dan belum stabil, teorinya seperti ini .. gear depan letakan di angka 2 dan gear belakang  6 atau 7 (untuk yang 7 speed). Putaran kaki mengayuh secepat mungkin dan kecepatan laju sepeda pertahankan di 25 km per jam. Kombinasi RPM seperti itu jadikan latihan setiap hari rutin 1 jam.

Pada posisi kombinasi seperti yang diuraikan diatas, tenaga yang terpakai kecil. Lebih enak jika ada partner yang bisa diajak latihan gowes, paling nanti jatuhnya yang kalah adalah nafas. Nah itu yang perlu dilatih ..!!! 

Jadi Kata kuncinya adalah LATIHAN secara RUTIN, melatih RPM secara rutin dengan sendirinya nanti putaran kaki, tenaga dan nafas akan menyesuaikan dan terbiasa. Tapi maaf, sepertinya tips ini berlaku untuk pesepeda turing atau roadbike.

See ya at Next Tips

#‎fullgowes‬ 
‪#‎7persenwarass‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬


" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "


Review Curug yang Ter ... di Antara 12 Curug yang Pernah Saya Datangi

Biar kayak group band terkenal ya om .. Saya juga bikin kompilasi dari album (eh salah ...) maksudnya dari curug-curug yang pernah Saya sambangi. Reviewnya Saya ambil dari beberapa sudut pandang.

Mungkin tulisan kompilasi best of the best Cuter bisa menjadi refrensi untuk yang berniat gowes ke curug. Baik perorangan maupun komunitas.

Yuk ah Kita mulai ..

  • Rute atau Medan Teringan

Untuk kategori medan teringan tolok ukurannya ya jelas ... tanjakan (yang pertama) dan jarak.

pemandangan curug country keren seperti di studio dan relatif sepi .. bisa puas berselfi ria

Untuk rute yang paling ringan adalah Curug Country, tidak ada tanjakan ngehe. Medannya rolling mulai selepas dari jonggol ke Cariu, Rolling dengan jalanan mulus membantu untuk mendaki tanjakan.

Jarak juga dari Bekasi terdekat, sekitar 110 km PP dari rumah Saya di dekat Grand Wisata. Waktu tempuh dari rumah 4 jam .. berangkat.

  • Rute Terberat 

Kebalikan dari rute Curug Country , rute ke Curug Ciherang kategori yang paling berat. Dahsyat banget tanjakannya. Tanjakan ngehe, panjang dan ga abis-abis.

Sudut kemiringannya juga termasuk kategori ekstrem untuk bersepeda, sampai-sampai saat Saya kesana ditanya sama penduduk setempat, "yakin mas ? mau ke ciherang" 

Waktu tempuh jam 07.00 (pagi) - 16.00 (sore) itu berarti sekitar 9 jam .. kebayangkan gimana serunya tanjakan di 10 km terakhir ...

  • Terjauh

Ini juga menjadi pemegang rekor fullgowes terjauh Saya, 223,72 km PP. Ya betul ... Curug Cijalu yang terletak di Kabupaten Subang - Jawa Barat.


  • Terindah

Untuk kategori ini ada 2 ya pemenangnya, bingung juga memilihnya. Punya keindahan masing-masing.

Pertama : Curug Kawung, masih masuk dalam satu DAS (daerah aliran sungai) dengan Curug Nangka. Terletak di lembah kaki Gunung Salak dan vegetasi yang rimbun di dinding lembah, membuat curug ini terkesan Eksotis dan magis.

Kedua : Leuwi Li'euk ... adalah bonus dari turing Saya ke Curug Barong (Leuwi Hejo). Merupakan sebuah kolam alami yang berair jernih banget kehijauan, 30 menit jalan kaki dari Curug Barong.



Untuk lebih jelas dan melihat-lihat koleksi foto Saya silahkan blogwalking di blog ini, ... udah Saya kupas tuntas kok !



#‎xpdc100curug 
#fullgowes‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬


" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "


Record Was Broken, 223 Km PP Fullgowes

Sekali lagi digaris bawahi, ini rekor pribadi ya pemirsa. Bukan bermaksud sombong-sombongan atau gagah-gagahan. Cuma buat seru-seruan.

Untuk dokumentasi mungkin suatu saat nanti tua, bisa dikenang baca-baca cerita di blog ini sambil senyum-senyum. Bisa buat bekal cerita untuk cucu-cucu, jadi semacam biografi gitulah ...


Rekor jarak terjauh fullgowes 184 km sebelumnya pecah di acara gobar bike camping bareng Pickniker's Karawang. Destinasinya adalah Curug Cijalu yang sudah masuk wilayah Kabupaten Subang.

Total 223,72 km melintasi 4 Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang. Rutenya dari Bekasi menyusuri Kalimalang, masuk ke Karawang menyusuri jl. Curug, sampai masuk Purwakarta Kota.

Rehat ngopi di Situ Buleud (Sitbul) sebentar, terus mampir untuk makan siang di Situ Wanayasa dan berakhir di Curug Cijalu.


Bermalam semalam di Curug Cijalu, gelar tenda di Camping Groundnya. Menikmati suasana dinginnya lembah dekat Curug Cijalu.

Rute pulang hampir sama dengan Rute berangkat, cuma berbeda tidak melintas Karawang Kota, full lewat kalimalang.


Rasanya, bangga .. tapi perlu waktu 2 hari untuk recovery .. secara dalam perjalanan terus diajak sprint sama om Didie, .. dalam catatan speedometer avg speednya (kecepatan rata-rata) 17.9 kpj. Artinya .. ngebut ..!

See ya at Next Trip ...!

#‎fullgowes‬ 
‪#‎7persenwarass‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬


" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "

Curug Ke-12 : Curug Country, Serasa di Studio

Pada zaman dahulu, ada seorang petualang dari Inggris yang menemukan daerah baru yang masih hutan belantara yang bernama Jonggol. Menurut lidah orang bule menjadi jungle, .. jadi jungle itu aslinya dari kata jonggol ... haghaghag .. jangan percaya ya.. asli ngawur.

Nah dari Jonggol, geser dikit ke arah selatan di daerah Cariu ada sebuah curug yang landskapnya keren mirip di studio, bernama Curug Country. Namanya keinggris-inggrisan ya kayak jonggol.


Acara gobar ke Curug Country ini murni spontan, sebenarnya minggu ini gowes dekat ke Saung Ranggon saja. Tapi terlontar ide saat di Saung Ranggon untuk melanjutkan ke Curug Country.

Secara, biasa pulang malam.. ini acara Gobar SGB ke Saung Ranggon jam 11 siang udah kelar.. akhirnya bersama om Choir dan om Agus lanjut ke Curug Country.


Diantara Kami bertiga, Saya yang paling tuwir .. selisih umur Saya, om Choir, dan om Agus 10 tahun lebih kayaknya. Dan style mereka style pembalap. Ngos-ngosan ngejar diawal-awal laps. sampai menjelang Cariu Saya tertinggal lebih dari 200 meter..haghaghag.

Sekitar jam 13.00 kami beristirahat untuk makan di Wasun di prapatan Cariu, emang ya kalo abis keluar tenaga banyak makan apa aja berasa enak. 

Dari prapatan Cariu ini, nanti .. kami ambil ke Kanan ke arah Cianjur. Sudah tidak terlalu jauh .. kisaran 15 km dengan trek rolling, naik-turun.

Patokannya adalah setelah prapatan Cariu sebelum jembatan besi besar ada pertigaan belok kanan, masih ada sekitar 4-5 km dari pertigaan itu. Tidak ada papan penunjuk arah, kami sempat terlewat setelah jembatan skitar 500 meter.. terpaksa balik kanan.

Sudah mulai menemui jalanan makadam, turunan dan tanjakannya lumayan curam. Sebenarnya kalau jalanannya bagus bisa memanfaatkan momentum rolling, turun dengan kencang untuk mencapai setengah tanjakan setelahnya.

Jam 15.00 Kami sudah mencapai pintu gerbang Curug Cariu, tepatnya sebuah pertigaan di depan sebuah villa. Ada abang parkiran 5.000 per sepeda, bayar terus kami turun .. sepeda Kami bawa turun.

Curug Country terletak di Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungrasa, Kabupaten Bogor. Termasuk wilayah Bogor Timur, berbatasan dengan Kabupaten Karawang.

Landskap Curug Country, keren .. jadi serasa ada di Studio Foto atau Studio Film Hollywood .. tidak terlalu tinggi paling sekitar 10-15 meter. Tapi .. dibatasi oleh vegetasi hutan yang masih sangat rindang disebuah lembah ... betah berlama-lama disini.

Airnya tidak terlalu dingin, bisa mandi sepuasnya .. Baru 2 kali hujan, jadi air belum deras banget.. malah sekitar sebulan lalu curug ini sempat kering-kerontang ga ada airnya, kata penjual kopi disalah satu sudut itu.


Kayaknya seru juga buat bike2camp disini, cuma sayang lahan terbatas. Hanya bisa muat 2 atau 3 tenda. Kalaupun mau bisa bikin tenda di atas.. disamping villa tapi cukup mikir juga akses ke curug jalanan terjal.

Saya bertahan disini sampai menjelang jam 17.00, setelah puas foto-foto, mandi air curug, ngopi, makan sawo .. akhirnya Saya cabut.

Agak kesulitan mencari koordinat googlemaps.. tapi Saya dapat posisi terdekat : -6.56359, 107.12111

See ya at Next Trip !

#‎fullgowes‬ 
‪#‎7persenwarass‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬


" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "

Saung Rangon : Bangunan Tertua di Bekasi

Menurut Saya terlalu mengada-ada ya, masa di Bekasi baru ada rumah atau bangunan pada abad ke-16. Masa iya sih, sebelum tahun itu Bekasi belum ada peradaban. Tapi .. begitulah klaim yang tertera di secarik kertas yang tertempel di situs Saung Rangon.


Terus apa kabarnya tentang cerita kerajaan Taruma Negara, Situs Candi Jiwa yang legendanya ada jauh sebelum tahun dibuatnya Saung Rangon. Masa iya sih, pada masa itu ga ada bangunan ..

Hehehe, ya sudahlah .. bisa jadi ada tapi jejak sejarahnya tak bersisa. Lapuk dimakan zaman.

Saya datang ke tempat ini sebenarnya memenuhi undangan dari Sobat Gowes Bekasi aka SGB. Udah lama banget dendam sama SGB pengin gowes bareng, ... akhirnya kesampaian.

Meskipun, tidak sempat gowes bareng .. cuma bertemu di lokasi dan foto-foto. Ceritanya, dari jam 8 .. Saya dan om Choir sudah mejeng di Tugu Bambu menunggu rombongan SGB yang menurut undangan rutenya melewati tempat ini.

Tapi, ditunggu sampai menjelang jam 9 .. tidak juga melintas.. akhirnya ambil inisiatif gowes berdua, kali aja rutenya mendadak berubah.Ternyata ada accident ban bocor jadi perjalanan molor.


Pas waktu yang sama ibu-ibu muda anak satu, yang baru pada selesai senam dan ada acara masak bersama, tapi karena ditunggu-tunggu ga ada yang nawarin nyicipi makanan, .. akhirnya pesan es cincau sama pak tua yang baru saja merapat ..haghaghag .. ngarep banget .. emang ga dikasih uang saku apa ?

Menurut Sejarah dari kertas berbingkai yang ditempel di salah satu bagian Saung ini dan ditambah googling .. Saung Rangon di bangun oleh Raden Rangga yang masih merupakan keturunan dari Pangeran Jayakarta, pada abad ke-16 .. tahunnya ga pasti.

Makanya, orang-orang sini ada yang menyebut juga Saung Rangga. Terletak di Desa Cikedokan, kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

Konon, tempat ini adalah base camp gerilya melawan penjajahan Belanda. Wuidih .. jadi ngebayangin, disini tahun-tahun segitu masih hutan belantara .. dan yang jelas jalannya pasti belom dibeton kayak sekarang.. haghaghag.. ngawur kamu !


Koordinat google maps Saung Ranggon -6.337498, 107.070002

See ya at Next Trip !

‪#‎fullgowes‬ 
‪#‎7persenwarass‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬
#‎gowessejarah

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "

Hosting Unlimited Indonesia