Hosting Unlimited Indonesia

Melepas Penat Mari Bike Camp di Sukamantri

Menikmati suhu yang sejuk, di kisaran 20°c .. diasrinya hutan pinus dengan view Kota Bogor malam  di bawah sana ... hmm sungguh obat yang cocok untuk meredakan penat setelah beraktifitas rutin sehari-hari. 

Menginap di tenda di malam hari, menyalakan kompor spirtus untuk menyeduh secangkir kopi dan mie instan tanpa telur untuk mengusir dingin dan lapar. Suasana ini juga didapatkan dengan cara kemping.

Di tenda sebelah, nampak asyik para tetangga sebelah berdendang lagu-lagu dengan iringan gitar. Nampak juga segerombolan orang asyik mengitari api unggun, sambil menunggu malam .. mencari kantuk.

Suasana ini adalah gambaran yang Saya dapat saat mengikuti acara bike camping di bumi perkemahan Sukamantri yang diadakan untuk merayakan ulang tahun komunitas sepeda Federal Tangerang dan Sekitaranya (FedTangs) yang pertama.



Lumayan banyak yang hadir, Absen Saya di keesokan harinya .. karena Saya sampai rada telat, sekitar jam 2 malam baru merapat disini... menunjukan no. abesn 113 .. itu mungkin masih bisa bertambah. Perkiraan ada sekitar 100an tenda yang tersebar di beberapa sudut.

Tidak banyak yang bisa dilakukan dimalam dini hari pas saat Saya dan sekitar 16 orang gabungan dari Bekasi dan Depok. Malam sudah menjelang pagi, tapi masih ada beberapa orang yang nongkrong asyik ngobrol di warung dimuka Bumi Perkemahan Sukamantri.

Saya say hello ke beberapa om federal senior,pesan teh hangat .. sekitar setengah jam sebelum mengundurkan diri masuk ke bumi perkemahan untuk mendirikan tenda. Di Tenda .. setelah berdiri, nyalain kompor dan menyeduh Spageti instan, lapar je.. setelah melintasi makadam selama hampir 2 jam.

Keesokan paginya baru acara serunya, .. oya .. sudah bergabung dengan Saya om Wewe dan om Kavia yang datang sekitar jam 6. Mengobrak-obrak tenda membangunkan Saya yang baru terlelap sekitar 1 jam.. hadeh,,, kurang tidur lagi.



Sementara di bawah panitia mulai dengan acaranya.. sarapan pagi dan acara inti .. pengundian doorprice. Saya tidak terlalu bersemangat mengikuti acara itu. Bersama tim cuter malah lebih memilih hunting curug. Curug Surya Kencana (Surken).

Sempat singgah sebentar di Tenda Pickniker's .. ada om Sunita, om Tantowi dan om Aleq disana .. mencicipi bubur kacang ijo .. khas buatan om-om Pickniker's.

Sekitar jam 9, Saya dan tim cuter bergerak menuju curug Surken .. sempat tersesat sebelum akhirnya bertemu rombongan lain dan mengikuti mereka. Mandi di curug dan turun. Jam 11 menjelang 12 Saya dan tim cuter sampai di bumi perkemahan .. dan ..

Ternyata sudah sepi, hanya tersisa tenda Saya dan om Doods serta beberapa tenda dari orang umum .. pestanya sudah bubar. Gerimis .. Kami berteduh di sebuah bangunan untuk nyalain kompor, seduh kopi dan mie instan.

Jam 1, kami meninggalkan Bumi Perkemahan Sukamantri, Kami menjadi rombongan terakhir yang memakai sepeda. Kembali menyusuri jalan makadam, tapi kali ini turun. Ternyata tetap tidak lebih mudah, licin karena gerimis membuat grip ban lepas-lepas. Harus hati-hati dan banyak main rem.

Sekitar jam 18.30 sore .. hari minggunya Saya sampai dirumah dengan selamat.

See ya at Next trip ...

#‎xpdc100curug 
#fullgowes‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "





Makadam Ngehe

Ternyata selain tanjakan yang terkenal ngehe, ada juga loh rute mcadam (baca makadam) ngehe, adanya dirute menuju Bumi Perkemahan Sukamantri, Bogor. Rute penutup yang ngeselin banget, terbentang sepanjang 6 km dari pertigaan Jl. Kebon Jati menuju Bumi Perkemahan Sukamantri, sekitar 5 km adalah jalanan berbatu kasar. 

Sulit Sekali digowes, batu-batu lepasnya melejit-lejit digrip ban sepeda. Semakin keatas semakin parah, komposisi batunya makin besar-besar. Akhirnya .. untuk melewati rute ini kebanyakan TTB-nya.



Ditambah saat melewatinya tengah malam, ya beneran tengah malam. Dari jam 12 tengah malam sampai di lokasi Bumi Perkemahan Sukamantri sekitar jam 2 dini hari. Melewati hutan pinus, aroma yang tercium macem-macem .. dari wangi kenanga, melati, sedap malam. sampai ee kambing. Hi ...

Rute sepanjang 6 km dengan tanjakan halus yang harusnya ... jika jalanan mulus digowes cukup setengah jam, ini bisa sampai 2 jam TTB, .. Makadam ngehe, seakan ga ada ujungnya, melewati lorong-lorong gelap di hutan pinus hanya dibantu cahaya dari senter.

Ternyata pulangnya pun tidak lebih mudah, yang notabene turunan dan siang hari .. Kami melintas pulang sekitar jam 2 siang. Dengan gembolan dinaikin cukup menyiksa pantat dan lengan tangan, kebas. Bahkan Saya sempat terjungkal, paha terkena pedal, memar!

Baru ketahuan dirumah, setelah Saya cuci sepeda ternyata QR as hub roda depan lepas, pantesan aja ada bunyi kiyet-kiyet saat jalan pulang. Untung saja itu roda tidak lepas !

Tapi setidaknya, nambah pengalaman .. melintasi jalanan makadam sepanjang 6 km dengan gembolan .. ngeselin !

See ya at Next Trip ...

#‎xpdc100curug 
#fullgowes‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "


Curug ke-13 : Curug Surya Kencana

Kesan yang Saya dapat saat menyambangi Curug Surya Kencana atau Surken adalah liar. Curug ini tersembunyi di salah satu sudut lembah Gunung Salak. Terpencil, akses jalannya melewati rute yang cukup ekstrim, tipikal kawasan Gunung Salak.

Menyusuri anak sungai yang tersusun dari bebatuan licin, sesekali menanjak di bibir sungai dan kemudian turun lagi ke sungai. Sungai disini jangan dibayangkan seperti sungai di daerah hilir ya, karena dasarnya didominasi oleh batu-batu dan airnya mengalir disela bebatuan itu.

Dari Bumi Perkemahan Sukamantri masih ada sekitar 1 -  2 km jalan setapak menerobos hutan diperbukitan Gunung Salak untuk mencapai Curug Surken. Dan hanya bisa dicapai dengan jalan kaki.


Trip ke Curug Surken adalah pengganti dari rencana Saya dan 7 orang tim Cuter (harusnya 8 orang, tapi om Didie memutuskan pulang lebih awal, mendadak ada kabar dari keluarga, anak om didie sakit). Rencana awal adalah ke Curug Luhur untuk acara selingan di Acara Bike Camping Sukamantri yang diadakan  untuk memperingati 1 tahun Federal Tangerang (FedTangs).

Tapi karena Curug Luhur sudah terlalu komersil yang berimbas ke harga tiket yang terlalu mahal, curug buruan diganti oleh Curug Surken.


Formasi Cuter untuk ekspedisi Curug Surken terdiri dari om Wewe, om Kavia, om Pras, om Sandi, om Aria, om Doods, dan Saya. Sempat tersesat .. maksudnya salah jalan. Harusnya kami sudah sampai .. karena info yang Saya dapat, rute dari Bumi perkemahan ke Curug jalan kaki 1 jam. Tapi Kami berputar-putar sudah mendekati 1 jam tapi belum bertemu aliran air atau tanda-tanda yang mengarah ke curug.

Untung Saat Kami memutuskan menyerah dan sudah balik kanan, Kami bertemu dengan rombongan Pencinta Alam tapi pesertanya sebagian orang-orang tua yang ternyata searah dengan Kami, Curug Surken.

Kami bergabung dengan Mereka, ternyata rute yang benar adalah mengikuti pipa air .. bertemu sungai ambil jalan kanan dan menyusuri sungai .. sampailah ... akhirnya ketemu juga curug yang ngumpet ini. Haghaghag !


Harus berbagi tempat alias antri dengan para pecinta alam yang sebagian sudah lanjut usia yang menjadi penunjuk jalan, Kami yang mudaan mengalah. Setelah Mereka puas, baru Kami beritual seperti biasa, mandi dan foto-foto. 

Mendadak cuaca berubah dengan cepat, kabut datang merubah pagi .. sekitar jam 10-an yang terang menjadi gelap. Biasanya sehabis Kabut ini akan muncul hujan. Dan mengingat Saya dan gerombolan Cuter ada di atas aliran sungai, bergegas turun .. secepat mungkin masuk ke dataran yang lebih tinggi..  ngeri juga jika tiba-tiba terjadi air bah.

Mungkin karena kami terburu-buru terjadi accident dengan om Kavia .. yang persis ada didepan Saya saat menyusuri sungai menuju jalan pulang. Om Kavia berpegangan pada sebuah akar rapuh, tak ayal .. tubuhnya terjerembab ke bawah sekitar 2 meter menimpa sebuah kayu lapuk dengan batu besar disampingnya.

Syukurnya, posisi jatuh om Kavia tidak mengenai batu itu, tapi menimpa pohon lapuk dibagian pinggang dan kepala.. hanya nyeri.. tidak berdarah atau memar. Semoga tidak serius ya luka om Kavia.


Pestanya sudah bubar, saat Kami mencapai Bumi Perkemahan Sukamantri .. sekitar jam 11 mendekati jam 12 siang. Cuacanya hujan sedang. Dan teman-teman kami para Federalis yang datang di acara bike camp Sukamantri tinggal menyisakan om Doods seorang diri, yang menunggu tenda Kami. 

Laper eui .. setelah berjalan kaki dari jam 9 - 11 rute Sukamantri - Curug Surken. Kami berteduh di sebuah bangunan yang nampaknya semacam aula di Bumi Perkemahan Sukamantri, buka kompor dan masuk mie instan untuk mengusir lapar.

Sekitar jam 1 siang, setelah hujan reda, Kami meluncur pulang .. Kami menjadi rombongan terakhir yang meninggalkan bumi perkemahan. Melewati jalan makadam ngehe, sepanjang 5km kembali ke Bekasi.

See ya at Next Trip ...

#‎xpdc100curug 
#fullgowes‬ 
‪#‎federal‬
‪#‎bike2camping‬ 
‪#‎cuter‬ 
‪#‎picknikers‬
‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! "
Hosting Unlimited Indonesia