Destinasi yang ke-5, dari misi X'PDC100CURUG.. udah banyak ya. Curug ke-5 itu adalah Curug 7 yang terletak di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Bogor. Ga tau pasti kenapa disebut curug 7 Cilember, padahal secara letak geografis bukan di Cilember, melainkan di desa Jogjogan, mungkin pemekaran atau karena pintu gerbangnya ada di Desa Cilember. Oya.. Desa Cilember berbatasan di sebelah barat desa Jogjogan, Cilember berada di jl. Raya Puncak yang merupakan pintu gerbang masuk ke Curug 7.
|
si wildcat eksis di sekitar kantor desa Jogjogan |
Disebut Curug 7 karena jumlahnya ada 7 curug yang berundak. Curug 7 dibagian terbawah, diatasnya ada Curug 5, dan terus naik sampai yang paling atas ada curug 1. Sampai Curug ke-5 medan relatif masih mudah dicapai dengan berjalan kaki, bahkan warung-warung tenda sudah ada di curug ke-5. Tapi untuk curug 3,2, dan 1 lumayan berat medannya.
Musim kemarau sih ya, jadi debit air berkurang drastis .. mengurangi keindahan dan efek butir-butir air yang terpercik yang biasanya masih terasa sampai di bagian batu-batu di bawah kolam. Tapi, tetap saja .. sampai jam 10 pagi masih terasa hawa dinginnya.
|
perdana, ngibarin bendera cuter di Curug 7 |
Masih bersama dengan tim The CuTer juga, edisi Gobar NR kali ini, Ada om Nana, om Kavia, Om Dany, Om Echo, Om Pras, Om Rajab, OmWewe, dan 3 orang pendatang baru .. Om djarot, Om Dods, dan Om Udin.
Yang luar biasa adalah ada sesi gowes malam saat berangkat, jadi yang ini dibalik, biasanya berangkat pagi pulang malam. Edisi Curug 7 berangkat malam pulang pagi.
Efektif Kami berangkat jam 22.45 dari tikum AlfaMidi, Cikeas. Melewati rute Sentul - Bukit Pelangi - Gunung Geulis -Mega Mendung - Jalur Puncak - Cilember - Curug 7. Sampai di Curug 7 jam 06.30 pagi. Ya, rata-rata atau malah bisa dibilang cepat .. kurang dari 8 jam.
Apalagi mengingat jalur yang ditempuh banyak tanjakan ngehe, terutama di sekitar Bukti Pelangi yang kami lintasi dini hari sekitar jam 2-4 pagi. Tapi dinginnya suhu seakan memberi energi lebih.
|
melintas di jalur puncak sekitar jam 5 pagi |
Setelah sarapan di warung nasi uduk di sekitar pintu gerbang Curug 7, Kami mulai bergerak masuk. Relatif masih sepi, banyak juga rombongan lain yang baru sampai. Harus antri untuk foto keluarga di gerbang yang bertuliskan Curug Cilember. Banyak juga yang nampaknya kemping di tenda-tenda di dalam kawasan curug, rata-rata membawa keluarga.
Oya, Fyi .. di dalam kawasan Curug 7 Cilember ini, pihak pengelola menyediakan tenda-tenda siap pakai. Meskipun ongkos sewanya lumayan mahal, sekitar 1 tahun lalu .. saat Saya mengajak kemping keluarga tarifnya 250 ribu permalam sudah termasuk lampu badai, matras dan sleeping bag. Ada juga beberapa pondokan yang bisa disewa. Tiker juga mahal, untuk ukuran double tiker disewakan 40 ribu, wow .. padahal di Ragunan paling 10 ribu.
|
foto ini diambil di pintu gerbang perumahan Rainbow Hill, berhubung susah dpt warung akhirnya buka kompor dan ngopi di lokasi. |
Tempat ini, menurut Saya cocok juga buat destinasi wisata keluarga. Pas buat ngajak kemping... disamping aksesnya yang mudah dicapai dengan kendaraan pribadi, juga pengelolaannya lumayan rapi, mulai dari kamar mandi yang tersedia mencukupi, warung-warung permanen yang ada di sisi kiri jalan masuk ke curug, juga nilai lebihnya bisa menginap dengan praktis, bisa sewa pemondokan di dalam lokasi, atau jika menginginkan suasana lain bisa sewa tenda.
|
acara api unggun saat kemping di Curug 7 bersama keluarga, setahun yang lalu |
Alternatif liburan keluarga yang tetap murah, meskipun sewa tendanya mahal.. tapi total untuk kemping 1 malam bersama keluarga kisaran 600-800 ribu. Terdiri dari, Sewa tenda 250 ribu + tiket kemping 60 ribu + bekal 200 ribu + bensin pp 100 ribu. Oya, untuk tiket masuk kemping berbeda, lebih mahal. Terakhir tiket masuk pengunjung 13 ribu peroang, kalo kemping mungkin skitar 20-25 ribu.
Dibanding dengan ke wahana permainan Dufan atau Jungleland yang pasti melebihi 1 juta untuk 1 keluarga, sebenarnya Kemping di Curug 7 menjadi alternatif liburan yang berbeda dan murah.
Hehehehe.. kok jadi bahas masalah kemping keluarga, kembali ke laptop ! Dalam edisi Gobar ke Curug 7 ini, mungkin ngantuk yang tertahan dan sudah teramat, Kami sempat tidur dilapangan dekat toilet, ngampar begitu saja beralaskan seadanya .. lumayan buat bekal pulang gowes.
Jam 10 prepare pulang kembali ke Bekasi, masih tetap setia dengan full gowes. Hanya karena dengkul sudah ngebul setelah melahap tanjakan di Bukti Pelangi, Kami ambil rute via Jl. Raya Tajur, bogor. Melambung tapi relatif datar.
Saya sampai rumah skitar jam 6 sore, cuci kaki langsung plek ... tidur .. ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ !
See you di next trip yang lebih gokil .. salam 7% waras !!!