Hosting Unlimited Indonesia

Curug Ke-20 : Curug Citiis

Sama sekali tidak ada petunjuk di google mengenai keberadaan curug ini. Hanya info dari warga lokal ketika Kami melintas bersama tim Cuter ketika menyambangi Cikegbrong. Perlu menunggu waktu yang tepaat sampai Curug Citiis kembali ada airnya .. saat jnilah yang tepat menyambangi curug ini.

Hari Minggu kemarin, setelah beranjak dari Curug Cilandak Kami melanjutkan perburuan menuju Curug Citiis. Terpisah sekitar 1 km, Saya tidak yakin apa masih dalam aliran sungai yang sama.
Yang jelas bermuaranya sama di Kali Cipamingkis.



Selepas dari Dayeuh, menyeberangi Kali Cipamingkis, jalanan sudah mulai nanjak. Nanjak dengan kondisi jalanan aspal terkelupas tapi batunya masih kuat (tidak lepas) saat dilindas ban dengan kemiringan lumayan curam membuat pengalaman berbeda.

Tanjakan itu terus sekitar 1.5 km sampai terakhir di kp. Tanjakan Gombong, ambil jalan ke kiri dari arah Kali Cipamingkis melintas kebun beberapa ratus meter. selanjutnya turun ke lembah dengan kemiringan curam. Sepeda Kami titipkan ke rumah penduduk terakhir.


Curug Citiis turun ditiga lokasi yang berbeda dari aliran sungai yang sama, sebut saja Curug Citiis 1, citiis 2 dan Citiis 3. Citiis 1 berada dibalik rerimbunan pohon bambu, seram juga .. takut ada ular.

Citiis 3 berada setelah Citiis 2, sedangkan yang paling ramai dan dipakai berenang adalah Curug Citiis 2.


Memang diperbukitan kecil, wajar jika disaat musim kemarau air curug menjadi kering. Selanjutnya Kami berenam melanjutkan perjalanan. Sudah mendekati tengah hari, perut juga sudah mulai lapar. Sepakat makan siang kuliner khas sini, belut picung.

Mendaki sisa-sisa tanjakan sampai Tanjakan Gombong, hmmm... lumayan juga nih tanjakannya.  Kalo kata Om Wewe tanjakannya Ciherang Kw. Mampir sebentar di Cikegbrong sekedar untuk makan siang, sekitar jam 1 siang, apes .. belut picungnya sudah habis. Akhirnya menu alternatif, sayur asem plus gabus asin.

Setelah makan Kami lanjut pulang, hujan deras ditengah jalan membuat suasana gowes makin berwarna. Sampai di Simpang Cibucil, hanya Saya yang belok kiri menuju rumah lewat pertigaan Gandoang.


CU at Next trip ...


#‎xpdc100curug #fullgowes‬ ‪#‎7persenwarass‬ ‪#‎federal‬ ‪#‎bike2camping‬ ‪#‎cuter‬
 ‪#‎picknikers‬ ‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! " 


3 komentar:

  1. di photo kedua ...
    kagum atau heran ... hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haghaghag.. lebih tepatnya kagum.. nama kampungnya cocok banget sama topografinya..

      Delete
    2. Haghaghag.. lebih tepatnya kagum.. nama kampungnya cocok banget sama topografinya..

      Delete

Hosting Unlimited Indonesia