Hosting Unlimited Indonesia

DiY : Membuat Kompor untuk Bike Camping

Sebagai salah satu persiapan mengikuti Bike Camping di Curug cigeuntis 16-17 Agustus 2015 yang diadakan oleh Goweser Karawang. Salah satu yang wajib ada adalah kompor. Bikin sendiri yuk ..

Yang dibuat ini adalah kompor dengan bahan bakar spirtus, menurut Saya lebih praktis dari pada berbahan bakar gas. Disamping lebih mudah mendapatkan bahan bakarnya juga gampang dibuat. Bahannya hanya perlu sebuah kaleng bekas minuman.


Kelebihan kompor berbahan bakar spirtus :

  • spirtusnya lebih mudah didapatkan, di pasar atau toko material biasanya ada dijual
  • mudah dibuat kompornya
  • harga spirtus lebih murah dari pada gas
  • praktis dan mudah penggunaannya


test masak air ...

Kita memerlukan alat -alat :

  • gunting
  • cutter
  • kertas hvs
  • pulpen
  • penggaris
  • spirtus

Bahan kompor :

  • Kaleng bekas minuman
  • pake riped 4 buah
  • kaleng bekas cat
Kaleng bekas cat ini dipakai sebagai wind shielder, mengingat nanti kompor ini kan dipakai di tempat terbuka. Memerlukan pelindung untuk menjaga api tetap stabil dari tiupan angin.

Paku ripet diperlukan untuk meninggikan posisi panci agar ada ruang yang cukup antara kompor dan panci, agar sirkulasi udara yang cukup diperlukan untuk sebuah proses memasak.

Langkah-langkah pembuatan :


1. Kaleng bekas minuman bersoda dipotong menjadi 3 bagian menggunakan cutter dengan bantuan buku tebal. Bagian pertama sebagai body utama kompor, potongan kedua sebagai sumbu, dan potongan ketiga sebagai tutup atas yang berguna juga untuk menyebarkan api agar merata pembakarannya.
body kompor sekaligus untuk tempat spirtus

potongan kedua yang nanti kita bikin untuk sumbu kompor
potongan ketiga sebagai tutup atas dan meratakan sebaran api
2. Ini proses yang agak rumit, memerlukan ketelitian agar hasilnya presisi. Membuat bagian tengah kompor dari potongan kedua yang fungsinya sebagai sumbu.
diperlukan bantuan garis-garis agar nantinya bagian kaleng yang dilipat lurus, garis bantu ini bisa dibuat dari kertas hvs dengan masing-masing jarak antar garis 1 cm

untuk membuat lipatan pakai penggaris besi mengikuti arah garis yang telah kita buat tadi

kira-kira hasilnya seperti ilustrasi diatas, perlu dipotong-potong sekitar 1 cm untuk melipat di dasar kaleng

Hasilnya setngah jadi, nantinya jika udah tercapai panas yang ideal spirtus naik lewat lipatan itu
tutupnya terbuat dari potongan ketiga yang dilubangi tengahnya, sesuaikan jarak antara tutup dan  body kompor sekitar 2 mm agar nyala api menyebar bagus


Hasil jadi dan siap uji coba, lengkap dengan kaki untuk panci dan windshield 

Kekurangan Kompor ini :


  • Susah dimatikan, antisipasinya adalah dengan menuangkan spirtus sebagai bahan bakar secukupnya.
  • Nyala api, sebaran api tergantung dari proses melipat kaleng potongan yang kedua yang berfungsi sebagai sumbu. Makin presisi makin bagus nyala apinya.
Jadi ga sabar nih nunggu momen bike camping, 17 Agustus nanti .. I'm Coming ...!!!



5 komentar:

  1. Mas, kaki utk panci & windshieldnya darimana itu?

    ReplyDelete
  2. bisa pake kaleng bekas mas.. kaleng bekas susu atau kaleng bekas apa aja.. saya pake itu bekas kaleng cat .. untuk kakinya pake paku ripet .. banyak dijual di toko material ..
    hehehe.. lumayan hampir tanpa modal lah ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bebrapa kali uji coba bikin kompor spirtus dari kaleng bekas minuman soda.. yg paling gampang yg atas mas..

      Delete
  3. @uthit goes
    Mantaf mas uthit, ijin tanya dunk mas

    yang point 2 :
    "Membuat bagian tengah kompor dari potongan kedua yang fungsinya sebagai sumbu."

    maksudnya sumbu:
    A.api nanti keluar dari sisi kaleng mas? karena spirtus naek dari sisi kompor pake daya Kapilaritas?

    B.api keluar dari dasar kompor(tempat spirtus ada).

    barusan liat2 video orang sih yang B mas...spirtusnya dikasi sumbu kompor

    thx mas uthit
    salam gowes dari bdg

    ReplyDelete
  4. betul mas.. seakan2 berfungsi menjadi sumbu.. untuk tutorial lengkap bisa cari2 diyoutube..

    ReplyDelete

Hosting Unlimited Indonesia