Tentang Velg Single Wall
Ceritanya tadi sore sempet mampir ke bengkel sepeda, mau cek ban depan yang geleng-geleng kalo dipake jalan, speleng. Besok sabtu kan mau berburu curug lagi bareng Cuter, persiapan nih biar ga repot dijalan, Curug Cilember.
Mungkin speleng velg itu hasil saat menerobos turunan sadis yang rusak berbatu di trek Cikegbrong - Cipamingkis.
Dibongkarlah roda sepeda Federal Saya, mulai diseting ulang balancing jari-jari velgnya. Sempat terjadi dialog antara Saya dan montir sepeda di bengkel. menurut penjelasan beliau, velg Federal Saya masih tipe single wall.
Kelemahan velg single wall relatif mudah speleng jika menghajar jalanan rusak. Berbeda dengan velg double wall yang secara arsitekturnya lebih kokoh karena ada dua layer.
Disamping itu kelemahan lain single wall adalah bisa terjadi ban bocor karena tertusuk jari-jari yang bersentuhan langsung dengan ban dalam. Tapi bisa diatasi dengan menambahkan lapisan karet. Karet ini akan membatasi antara ban dalam dan napel jari-jari. Jika terpaksa karet pelapis ini bisa dibuat dari potongan ban bekas.
PR Federal Saya nambah 1 lagi, Velg double wall.. hadeh !
Mungkin speleng velg itu hasil saat menerobos turunan sadis yang rusak berbatu di trek Cikegbrong - Cipamingkis.
gambar diambil dari situs : http://www.bmxinternational.com.au/Uploads/Suppliers/BMX%20International/Images/1172372F-6950-42BB-ACC7-31027E1DC99E.jpg |
Kelemahan velg single wall relatif mudah speleng jika menghajar jalanan rusak. Berbeda dengan velg double wall yang secara arsitekturnya lebih kokoh karena ada dua layer.
Disamping itu kelemahan lain single wall adalah bisa terjadi ban bocor karena tertusuk jari-jari yang bersentuhan langsung dengan ban dalam. Tapi bisa diatasi dengan menambahkan lapisan karet. Karet ini akan membatasi antara ban dalam dan napel jari-jari. Jika terpaksa karet pelapis ini bisa dibuat dari potongan ban bekas.
PR Federal Saya nambah 1 lagi, Velg double wall.. hadeh !
0 komentar:
Post a Comment