Hosting Unlimited Indonesia

Remed Trip Ciherang Bareng Bikepea

Besok Sabtu, 6 Februari gowes remed alias ulangan ke Curug Ciherang dan Cipamingkis. Ini gowes ke-4 kalinya dan mungkin rute yang terbanyak yang diulang-ulang.

Kali ini yang mengadakan acara adalah Bikepea Indonesia. Rencana bikecamp 3 hari, 6,7,8 Februari. Kalo Saya rencana sih tektok... ga pake nginep. Tapi,.. bukecamp asyik juga sih ... jadi bingung .. gimana nanti aja dah ..


Permasalahannya besok Minggunya ada agenda yang ga kalah seru. Remed juga gowesnya, kali ini bareng om Jauhari admin dan penulis blog bersapedahan.wordpress.com. Saya bersama om Jauhari pernah gowes bareng ke Gua Garunggang.

Rencana awal berdasar ajakan om Jauhari ke Pantai Kepala Burung, Bekasi. Mau nengok ada kepala burung beneran ga disana. Tapi kemungkinan berubah, karena kondisi hujan ... treknya bakal becek dan susah dilewati... begitu kata informan dilapangan.

Kembali ke rencana gowes remed Ciherang, Saya masih menyimpan rasa penasaran di trek 4 km terakhir. Sudah LUPA TTB tapi masih pake break, targetnya bisa finish di 4 km tanpa break. Mulus, mengamalkan ilmu tanjakan ngehe yang Saya pelajari dari Om Wewe kemarin saat melibas tanjakan ngehe di Karang Tengah, sentul.

Tikum group tambahan ini di pertigaan Cibucil jam 8 pagi. Ingat ya tgl 6 Februari besok. Kalau ada yang mau gabung monggo dipersilahkan ..

Mau liat gerombolan sepeda Federal termehek-mehek di tanjakan 4 km setalah pertigaan Sukamakmur, Gunung Batu, Pinus. Mulai dari tanjakan BTS, tanjakan vila, sampai Tanjakan Tembok Ratapan. Seru .. foto-foto yang pada TTB. 

Curug Cinta, Suit-suit .. Hehehehehe.. !

Lebay abis namanya dan memang kalau diperhatikan penamaan tempatnya memang lebay. Apa memang market yang dituju untuk kalangan abg alay atau gimana. Selain Curug Cinta ada juga Leuwi Asmara ... ckckckckck !

Curug ini terletak diatas Curug Puteri Kencana, setengah jam perjalanan dengan jalan kaki. Menyusuri bukit, dan bisa ditebak tempatnya lebih asyik .. minimal airnya lebih jernih.


Pengunjung juga tidak penuh sesak seperti di bawah .. jadi bisa puas-puasin main air. 

Kualitas air dikawasan ini masih grade A, maksudnya bagus sekali dan layak konsumsi langsung. Ambil airnya dari tetesan air dari sela-sela bebatuan dipinggir. Ditampung dibotol air mineral dan langsung diminum, rasanya seger dan bening banget.


Tapi ambil airnya jangan dikolam dari curug ya, meskipun bening banget sampai bebatuan didasar kolam terlihat jelas. Tapi sudah terkontaminasi oleh orang-orang yang berenang disini. Biasanya sih ada yang pipis .. hiiii...!

Lumayanlah air fresh langsung dari mata airnya ini bisa dijadikan bekal gowes perjalanan pulang. 

Curug Cinta merupakan Curug ke-23 dari rangkaian perburuan curug bareng curug hunter.

CU at Next tips ...


#‎xpdc100curug #fullgowes‬ ‪#‎7persenwarass‬ ‪#‎federal‬ ‪#‎bike2camping‬ ‪#‎cuter‬
 ‪#‎picknikers‬ ‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! " 

Goweser Bermartabat

Sebagai goweser bermartabat, ealah apa maksudnya ... maksud bermartabat itu goweser yang santun dan ramah. Ramah maksudnya salah satunya dengan teknologi. Dalam tulisan-tulisan Saya sering mencantumkan koordinat GPS dari pada detail rute yang bikin bingung.

Maksudnya jika suatu saat ada yang mencari destinasi tertentu dan membaca blog ini, tinggal kunci koordinat GPS itu dan mengikutinya. Lebih simple kan. Meskipun pada kenyataan dilapangan tidak sesimple itu.

Ilustrasi : gambar terdepan salah seorang goweser andalan dan aktif di cuter .. perkenalkan Pak Rajab


GPS diera serba canggih ini tidak musti harus memakai GPS Tracker khusus yang fungsinya cuma mencari atau membuat rute destinasi dengan GPS. Tapi feature GPS itu sekarang kan sudah tersemat di smartphone. Bentuknya banyak, ada googlemaps, navigation, Here, Mapsme, dll.

Meskipun kadang ngeselin, jika hilang signal. Memang ada featur offline cuma berbentuk peta mati, seperti membawa peta konvensional berbentuk kertas. Tapi minimal sudah membimbing Kita ke tempat terdekat.

Selebihnya itu tadi, fungsinya gowesert bermartabat, santun dan ramah. Menyapa warga setempat untuk selanjutnya menanyakan rute lanjutan sampai ke destinasi yang dituju.

CU at Next tips ...


#‎xpdc100curug #fullgowes‬ ‪#‎7persenwarass‬ ‪#‎federal‬ ‪#‎bike2camping‬ ‪#‎cuter‬

 ‪#‎picknikers‬ ‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! " 


Berdamai Dengan Keadaan

Memaksimalkan resource yang ada, yang sudah dipunyai. Tanpa perlu keluar banyak uang lagi untuk membangun sepeda baru. Dan melebarkan toleransi, tidak menjadi fanatik dengan satu merek sepeda.

Yang penting enak digowes, argonomi pas, dan sesuai peruntukannya. Destinasi masih tetap menghabiskan stok curug di sekitar Bogor dan Karawang, atau mungkin melebar ke Purwakarta atau Cianjur.


Untuk trip-trip tektok dan jarak pendek, enak pakai MTB. Seperti ke Curug Kencana kemarin, jarak tempuh plus minua 50 km dari rumah. Berasa lebih ringan pakai MTB.

Meskipun masih ada kekurangan, karena gowesnya sambil hujan-hujanan, bukan aekedar basah kuyup tapi kotor, sampai gatel. Pasir-pasir kotor dijalanan sampai ke rambut.

Pasir dan lumpur kotor ini yang menyebabkan gatel. Kalo sekedar basah kuyup sih masih okelah. Pakai federal juga meskipun bawa jas hujan jarang dipakai. Gowes hujan-hujanan itu seru.

Perlu pasang rack dan fender, rack belakang lagi nyari yang model nempel diseatpost, sekedar untuk bawa jas hujan. Hari ini di MTB sudah terpasang tas HB sulep yang dipakai untuk meletakan barang-barang.

Rack model seatpost juga bisa dimodifikasi sedikit. Ditambahkan fender DIY untuk menahan air agar tidak nyiprat ke punggung dan kepala.

Oke, lagi nyari refrenai rack model seatpoat yang mumer aja. Dan siap gowes meskipun hujan badai.


Jangan Lupa Untuk Bahagia

Musti kembali pada khitoh, nih orang ! ... untuk apa bersepeda. Untuk fun bukan? Kalo Saya sih yes ... Gowes bukan untuk menunjukan, ini loh Saya lebih keren. Saya loh lebih extrim !

Tersirat seperti itu dari komentar-komentar yang bernada nyinyir. Asyik aja sih, urusin aja dapurmu. Di cuter selama ini juga asyik-asyik aja. Kalo ada kekurangan disana-sini namanya juga begundal.

Cuma kumpulan beberapa orang yang bosen cfd-an terus mencari trip gowes yang lebih menantang dengan segala keterbatasan. Keterbatasan waktu, kemampuan, sumber daya, dll. Yang baru mampu explorasi destinasi cuma sekitar Bekasi - Karawang - Bogor.

Kalo diluar itu Saya nyari teman gowes dari komunitas yang lain. Yang mainnya lebih jauh. Tapi, Saya tetap menjaga cuter ... tidak terus nyinyir... udah mainnya sejauh itu doang.

Yah ... minimal kalo belum sanggup upgrade Groupset ... upgrade aja dulu dengkul buat nanjak. Dan jangan lupa, Untuk tetap bahagia ...


MTB Vs Federal, Ditanjakan

Nanjak pake pakai sepeda MTB itu .. beg-beg-beg lebih lincah dan terasa lebih ringan. Hehehhehe .. setelah sekian lama "menyiksa diri" dengan tunggangan Federal Lady Wildcat  yang beratnya minta ampun. Untuk kelas Federal, wildcat termasuk yang terberat, pernah test angkat sepeda Federal tipe lain, lebih berat wildcat.

Apalagi kalau sudah full load pannier, beuh... taksiran beratnya diatas 30 kg. ckckckck.. dan selama ini harus melibas tanjakan dengan beban seberat itu. Tapi ...

Tapi ... ada nilai plusnya. Dengkul sudah terbiasa, So... ketika gobar cuter ke Curug Kencana pake MTB ... terasa melayang terbang. 



Untuk event gobar cuter ke Curug Kencana, saya pake MTB Pacific lama Saya ... si Transzline XMT 3.0.  Masih standart banget, cuma upgrade Sproket ke Megarank 34T. Yang lain masih bawaan pabrikan.

Berasa banget bedanya sama bawa Federal ditanjakan. Bisa beg,beg,beg ... berdiri ditanjakan .. condongkan badan kedepan, tekuk tangan keluar ... beg, beg, beg.. haghaghag !

Tapi, ketika ditanjakan ter-ngehe... di selepas jembatan, gowes kalem .. tanjakannya tinggi banget. Menikmati gowesan serilex mungkin. Tanpa membebani dengkul terlalu berat, dan mengatur pernafasa.  Dan ... "LUPA TTB"

CU at Next trip ...


#‎xpdc100curug #fullgowes‬ ‪#‎7persenwarass‬ ‪#‎federal‬ ‪#‎bike2camping‬ ‪#‎cuter‬
 ‪#‎picknikers‬ ‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! " 

TIPS : Jurus Rahasia Melewati Tanjakan Ngehe Tanpa TTB

Kali kedua gowes ke rute Gunung Pancar keatas lagi, arah ke Leuwi Hejo ... sebelumnya belok kanan di Curug Kencana atau nama lengkapnya Curug Puteri Kencana, Saya tidak begitu ingat detail rutenya.

Dan ternyata tanjakannya ... hmmm ... NGEHE... meskipun tidak sepanjang Curug Ciherang, tapi ... elevasinya lumayan tinggi.

Saya mencatat ada 3 yang parah ... tanjakan warung 1, warung 2, dan tanjakan setelah jembatan. Beruntung Saya berada di timing yang pas, dibelakang om Wewe TMB.



Saya penasaran dengan beliau, di Ciherang om Wewe TMB sejam lebih dulu finish didepan Saya. Nah ... ternyata terbongkar jurus rahasianya.


Pertama, Ritme



Felling, maksudnya harus merasakan setiap gowesan. Jika dengkul dan paha serta betis udah mulai menegang turunkan power. Nafas juga ... jaga agar tidak habis.

Ritmenya adalah menjaga kaki tetap gowes dan lupakan kecepatan, boleh dibilang sepeda hanya merayap. Jaga terus jangan sampai kaki turun ketanah.


Kedua, Patient



Musti sabar, kalau nafsu ... pasti habis dan break atau TTB atau bisa parah ... kram. Jangan pikirkan waktu ... gowes aja terus .. pelan-pelan sabar ... bertahan diposisi ritme gowes paling relaks.


Ketiga, Balancing



Ingat ya.. sepeda cuma merayap, mungkin kalah cepat dengan orang berjalan. Akan menyebabkan sepeda kurang seimbang. Yang harus dilakukan adalah menjaga keseimbangan agar sepeda tidak roboh.

Kalau aman atau jalanan sepi boleh ambil gowes zigzag untuk lebih seimbang.

Hosting Unlimited Indonesia

Beruntung goweser yang mulai howes dari muda.. yang notabene fisik lebih mudah dilatih. Atau secara fisik udah bagus karena rajin olahraga, tinggal belajar teknik bersepeda saja.

Jika tidak punya kriteria diatas, masih ada harapan menjadi goweser tangguh. Adal mau openmind dan belajar. Teorinya cukup spt yg ditulis diatas, sisanya adalah praktis.. Praktek maksudnya.

Prakteknya, untuk melatih fisik harus rajin-rajin gowes dan cari tanjakan. Karena kalo udah jago nanjak.. jalan lurus pasti wuswuswus..

Untuk skill, goweslah bareng goweser yang jago nanjak, tempel terus dan perhatikan ritme gowesnya... ikuti ritme gowesnya.

Karena, kalau fisik dan teknik bagus, pasti gowesnya lebih enjoy ... trip mau sejauh apapun atau nanjak bagaimanapun akan tetap menyenangkan..

Selamat mencoba.. dan awalny ... openmind ... jangan malu belajar...!


Puteri Kencana

Ini bukan judul novel silat yah ... ini merupakan keindahan alam berbentuk curug yang terletak di Desa Karang Tengah. Masih tetanggaan dengan Leuwi Hejo, Gunung Pancar ... wilayah sekitaran Sentul, Bogor.

Curug Puteri Kencana Saya kunjungi bersama Para Begundal Cuter hari Minggu kemarin, 31 Januari ..  sehari setelah tragedi  jatuhnya batu seberat 100kg di Leuwi Hejo. Menimpa sebuah warung .. yang menyebabkan 3 orang mengalami luka-luka .. kata berita, hari itu Leuwi Hejo ditutup.

Pantas aja, bejubel .. padahal bukan long weekend, sudah mirip mol. Ngapa-ngapain ngantri. Mau foto dijembatan ngantri, mau makan diwarung antri .. qiqiqiiq...!


Event gobar untuk trip Curug Kencana ini menjadi event cuter dengan peserta terbanyak .. 40 orang sekian. Ga pasti sekiannya yang jelas ketika dihitung sampe 40 orang dan masih ada yg bergabung setelah itu.

Mungkin karena event kali ini tidak berformat NR, dan jarak tidak terlalu jauh .. sekitar 50km .. tapi, tanjakannya ngehe.  Tanjakan Warung 1 dan 2, ... tanjakan setelah jembatan lebih ngehe lagi.


Ada yang baru di event kali ini, om Wewe TMB punya ide bagus ... namanya "GAME LUPA TTB". Formatnya seperti ini, disediakan merchand kejutan berupa bendera cuter untuk peserta yang lulus TTB sampai destinasi. 

Untuk edisi pertama yang lupa ttb adalah om Amin. Game ini hanya bertujuan buat seru-seruan semata. Tanpa maksud yang lain, dievent selanjutnya ide bagus ini bisa dilanjutkan dan bisa dijadikan "trademark" cuter.


Masih disayangkan, masih berantakan .. awal-awal masih rapi. Sweeper masih mau menunggu peserta yang tercecer. Tapi begitu masuk tanjakan-tanjakan, sudah tidak peduli dan tidak sabar. Memang sih .. nanjak pelan-pelan itu tidak enak. Jadi yang tercecer dibelakang tidak ada lagi yang men-sweeping.

Jika digroup inti atau kecil cuter perkiraan finish sebelum jam 12 siang, tapi karena banyaknya peserta molor sampe jam 2 lewat. Dan sekitar jam 4.30 turun .. pulang. 

Ini merupakan Curug ke-22 Saya, disatu aliran sungai yang sama ada Curug Cinta, Curug Cikujang, Leuwi Pariuk, Leuwi Asmara, Curug Cikuda, dan Curug Kapas. 

CU at Next trip ...


#‎xpdc100curug #fullgowes‬ ‪#‎7persenwarass‬ ‪#‎federal‬ ‪#‎bike2camping‬ ‪#‎cuter‬
 ‪#‎picknikers‬ ‪#‎gowes4healthdotblogspotdotcom‬

" jika bermanfaat ... tinggalain jejak ya ..share, like, atau comment di Blog ini, Thanks ! " 




Hosting Unlimited Indonesia